Tujuan Pembelajaran
1. Memahami bagaiman organisasi mendefinisikan tujuan tujuannya dan menggunakan sasaran-sasaran tersebut untuk mendefinisikan prioritas-prioritas operasi.
2. Menggambarkan keuntungan dari urutan-urutan aktivitas dalam rantai nilai
3. Menjelaskan bagaimana pengukuran kinerja membantu anggota organisasi memanage rantai nilai
4. Menjelaskan proses penurunan kos apabila organisasi berfokus pada kinerja aktivitas
Tujuan Pembelajaran 1 |
Pendefinisian tujuan organisasi menjadi prioritas-prioritas operasi
Strategi berkaitan dengan pemilihan konsumen target dan memutuskan bagaimana akan melayani konsumen tersebut.
* Organisasi yang berorientasi pada laba biasanya mempunyai tujuan mencapai target ROI atau EPS.
* Organisasi yang berorientasi tidak pada laba biasanya mempunyai tujuan manfaat yang diciptakan untuk melayani
Elemen-elemen Perencanaan Stratejik
The chosen or Target Customer |
The pool of Potential Customer |
Target Customers' Objectives |
Organization Objectives |
Process Design and Objective |
Partner |
Community |
Employee |
Tidak ada organisasi yang dapat mencapai tujuan utamanya sendiri. Organisasi yang berorientasi pada laba membutuhkan pemegang saham (pemilik) yang menyediakan modal. Demikian juga untuk organisasi non laba.
Tiga Tingkatan Strategi
1. Organizational-Level Strategy Making
Merupakan aktivitas pemilihan bisnis apa yang akan dimasuki oleh organisasi.
2. Business-Level Strategy Making
Berarti pemilihan konsumen target organisasi.
Usahakan "Fix it right the first time, on time, at a competitive price in convenient location"
Kebutuhan setiap konsumen berbeda maka perlu didekati dengan cara yang berbeda. Kebutuhan akan konsumen target organisasi mencerminkan keseimbangan antara keinginan konsumen potensial dan kepercayaan organisasi bahwa organisasi bisa memenuhi keinginan konsumen
3. Operational-Level Strategy Making
Mencerminkan cara organisasi menindak lanjuti strategi level bisnis
Sifat dan Peranan Strategi
The chosen or Target Customer |
The pool of Potential Customer |
Target Customers' Objectives |
Organization Objectives |
Process Design and Objective |
Partner |
Community |
Employee |
Tujuan Pembelajaran 2 |
Organisasi Sebagai Sebuah Urutan Aktivitas atau Rantai Nilai
Perlu diperhatikan bagaimana organisasi mengorganisir dan memanage urutan aktivitas membuat dan mengirimkan barang kepada konsumen. Urutan aktivitas semacam ini dinamakan rantai nilai (value chain).
Bagaimana aktivitas didefinisikan?
Sebuah aktivitas adalah sebuah unit kerja, atau tugas dengan tujuan tertentu. Aktivitas penting karena aktivitas menciptkan kos (atau dengan kata lain kos adalah konsekuensi dari aktivitas yang dilakukan).
Aktivitas dalam rantai nilai dapat digolongkan menjadi 4, seperti yang nampak pada gambar berikut:
Customer Management Activities What does the customer want? |
Inovation Activities What Product are developd to meet the Customer requirements? |
Operation Activities How are we to make and deliver the product to Customers |
Service Activities After Sales Service |
Perlu diperhatikan kualitas dan pelayanan (quality and service)
Organisasi dan Proses Pengendalian
Pengendalian organisasi adalah proses penjaminan bahwa organisasi berada di jalur pencapaian tujuan. Pengendalian organisasi mencakup:
1. Spesifikasikan sasaran
2. Komunikasikan sasaran pada anggota organisasi
3. Memonitor kinerja yang berhubungan dengan sasaran
4. Bertindak apabila tidak ada kesesuaian antara kenyataan dengan target
Pengendalian proses atau pengendalian operasi adalah aktivitas penilaian masing-masing unit dalam rantai nilai untuk memenuhi kebutuhan konsumen target .
Tujuan Pembelajaran 3 |
Pengukuran Kinerja dan Akuntansi Manajemen
Pengukuran kinerja merupakan aktivitas akuntansi manajemen dan aktivitas pengendalian yang utama. Pengukuran kinerja perlu dilakukan untuk mengukur sejauh mana keberhasilan unit bisnis. Sistem pengukuran kinerja operasional yang efektif mencakup:
1. Perspektif konsumen terhadap organisasi dan aktivitas perusahaan
2. Evaluasi masing-masing aktivitas dengan menggunakan pengukuran kinerja Customer-validated. Customer-validated merupakan ukuran yang biasanya digunakan untuk mengukur kinerja masing-masing aktivitas yang mencerminkan bagaimana aktivitas atau nilai yang diterima konsumen.
Perlu perhatikan juga berkaitan dengan input, output dan outcome
3. Mempertimbangan seluruh kinerja aktivitas yang mempengaruhi konsumen
4. Memberikan umpan balik untuk membantu anggota organisasi mengidentifikasi masalah dan kesempatan untuk memperbaiki
What the customer want? |
What the customer is promised? |
What the customer is given? |
The service gap |
The quality gap |
Untuk mengukur kinerja, standar aktivitas harus dibuat terlebih dahulu
Target Kinerja
Organisasi mengembangkan target kinerja berbeda-beda.
* Estimated potential * Continuous Improvement
* Improving past performance * Benchmarking
Tujuan Pembelajaran 4 |
Penurunan Kos pada Organisasi yang Berbasis Aktivitas
Kos sebagai sebuah ukuran kinerja proses
1. Memahami penyebab kos
2. Peranan informasi kosting
Mengidentifikasi dan mengembangkan kegunaan informasi aktivitas
1. Bagaimana aktivitas menciptakan kos?
2. Aktivitas yang Efisien dan aktivitas yang tidak efisien
3. Analisis Aktivitas
Analisis aktivitas mencakup lima tahap yaitu:
* Mengidentifikasi sasaran proses
* Chart, merekam (mencatat) aktivitas dari awal hingga akhir
* Mengklasifikasi aktifitas
* Perbaikan yang terus-menerus
* Bila mungkin mengurangi aktivitas