Jadwal Sholat

List of 10 Universities Ranked Best in the World in 2011


Institut Teknologi Massachusetts (Massachusetts Institute of Technology atau MIT), adalah institusi riset swasta dan universitas yang terletak di kota Cambridge, Massachusetts tepat di seberang Sungai Charles dari distrik Back Bay di Boston, Amerika Serikat. MIT memiliki 5 sekolah dan satu kolese, mencakup 32 departemen yang mengkhususkan diri pada sains dan penelitian teknologi.


1. Massachusetts Institute of Technology
Didirikan tahun 1861 sebagai respon atas kemajuan teknologi dan industri di Amerika pada saat itu, universitas ini mengadopsi universitas riset ala Eropa. MIT sekarang berdiri di atas tanah seluas 168 are yang dibuka 1916. Dalam kurun waktu 60 tahun belakangan ini, MIT telah mengembangkan cabang lain sepertimanajemen, ekonomi, manajemen, ilmu politik, dan biologi. Departemen dan sekolah yang paling terkenal adalah Lincoln Laboratory, Computer Science and Artificial Intelligence Laboratory, Media Lab, Whitehead Institute dan Sloan School of Management. 59 dari anggota dari komunitas MIT telah memenangkan Penghargaan Nobel. Untuk tahun ajaran 2009-2010, MIT memiliki 4,232 mahasiswa sarjana dan 6,152 mahasiswa pascasarjana.
2. Harvard University

Universitas Harvard (Harvard University) adalah universitas swasta di Cambridge, Massachusetts, Amerika Serikat dan anggota Ivy Leaguedan merupakan universitas terbaik dunia. Universitas ini didirikan pada 8 September 1636 dan merupakan perguruan tinggi tertua di Amerika Serikat. Awalnya bernama New College, dan dinamakan ulang menjadi Harvard College pada 13 Maret 1639 untuk menghormati penyumbang terbesarnya, John Harvard, seorang mantan mahasiswa Universitas Cambridge. Rujukan terawal yang memanggil Harvard sebagai “universitas” dan bukan “college” terjadi pada tahun 1780.
Universitas Harvard adalah salah satu universitas paling bergengsi di dunia dan mempunyai pendapatan terbesar di antara universitas-universitas di seluruh dunia (US$22,6 miliar pada tahun 2004), hampir dua kali lipat Universitas Yale, pesaing terdekatnya). Rangking universitas Amerika Serikat keluaran US News tahun 2005 menempatkan Universitas Harvard dan Universitas Princeton bersama-sama di urutan pertama. Universitas Harvard juga meraih urutan pertama pada tahun 2004, setelah lima tahun di posisi kedua dan ketiga. Times Higher Education Supplement World University Rankings juga menempatkan Universitas Harvard di urutan pertama
3. Stanford University
Berkas:Stanford campus aerial photo.jpgLeland Stanford Junior University, yang lazim dikenal sebagai Universitas Stanford adalah sebuah universitas swasta yang terletak kira-kira 60 kilometer di tenggara San Francisco dan kira-kira 30 km di timur laut San Jose di wilayah Kabupaten Santa Clara yang belum diresmikan sebagai kota. Stanford terletak dekat kota Palo Alto, California, Amerika Serikat tepat di jantung Lembah Silikon baik secara geografis maupun historis.
Universitas Stanford terletak di kampus universitas kedua terbesar di dunia, dan terdiri atas Sekolah Teknik, Hukum, Kedokteran, Pendidikan, Bisnis, Ilmu bumi, dan Humaniora serta Sains. Universitas ini mempunyai sejumlah program dan sebuah rumah sakit pendidikan selain berbagai kegiatan menjangkau ke masyarakat dan inisiatif relawan.
 4. University of California Berkeley
Universitas California, Berkeley (juga dikenal sebagai Cal, UC Berkeley, The University of California, atau Berkeley) adalah sebuah universitas publik yang terletak di timur Teluk San Francisco di Berkeley, California, Amerika Serikat, mengarah ke Golden Gate. Kampus tertua dan “flagship” dari Sistem Universitas California, Berkeley merupakan pemimpin universitas riset. Program “induk”-nya dan profesor-profesornya terus-menerus berada di urutan atas di dunia.
Didirikan pada 1868, Berkeley menikmati zaman emas ilmu fisika, kimia, dan biologi pada awal 1900-an, memimpin pengembangan cyclotron pertama oleh Ernest O. Lawrence, isolasi virus polio manusia, dan penemuan banyak unsur kimia, termasuk plutonium, berkelium, dan californium. Penghargaan Nobel telah diberikan kepada 19 profesornya yang masih aktif sekarang dan di masa lalu kepada 53 orang yang berhubungan dengan universitas ini.
Pada 1960-an kampus ini terkenal ke seluruh dunia dengan lahirnya Gerakan Kebebasan Berbicara dari protes para murid menentang keterlibatan Amerika Serikat dalam Perang Vietnam, secara nyata menjadi bagian Amerika pada 1960-an. Perkembangan berikut termasuk beberapa teknologi kunci berhubungan dengan perkembangan internet, BSD Unix, dan Gerakan Sumber Perangkat lunak Terbuka.
5. Cornell University
 
Cornell University terletak di Ithaca , New York , Amerika Serikat. Didirikan pada tahun 1865 oleh Ezra Cornell dan Andrew Dickson White , universitas ini bertujuan untuk mengajar dan memberikan kontribusi dalam semua bidang pengetahuan dari klasik ke ilmu dan dari teori terapan. Cita-cita, tidak konvensional untuk saat ini, ditangkap di’s moto Cornell, tahun 1.865 Ezra Cornell kutipan: “akan menemukan sebuah lembaga mana pun dapat orang menemukan instruksi dalam setiap. Studi saya”  Sejak didirikan, Cornell juga menjadi pengajar yang non sektarianinstitusi terlepas dari agama atau ras. Cornell menawarkan program dalam seni liberal , teknik , pertanian , manajemen , hukum , kedokteran dan kedokteran hewan .  Universitas ini secara luas disusun dalam tujuh sarjana perguruan tinggi dan tujuh lulus divisi di kampus utama Ithaca, dengan masing-masing perguruan tinggi dan pembagian mendefinisikan standar masuk sendiri dan program akademik di otonomi dekat. Universitas ini juga mengelola medis satelit kampus dua, satu di New York City dan satu di Kota Pendidikan , Qatar . Cornell adalah salah satu dari dua swasta universitas hibah  , dan tujuh perguruan tinggi sarjana meliputi empat negara yang didukung atau kontrak perguruan tinggi hukum .  Universitas ini  juga mengoperasikan ekstensi koperasi outreach program di setiap kabupaten kota New York.
Cornell mempunyai lebih dari 255.000 alumni , 31 Marshall Scholars , 28 Rhodes Scholars dan 41 peraih Nobel yang berafiliasi dengan universitas.  Jumlah siswa terdiri dari lebih dari 13.000 sarjana dan 6.000 mahasiswa pascasarjana dari seluruh 50 negara bagian dan 122 negara
 6. University of Wisconsin Madison
Universitas Wisconsin–Madison adalah universitas riset negeri Amerika Serikat yang terletak di Madison, Wisconsin. alam hal pencapaian dan prestasi, Universitas Wisconsin–Madison telah lama dikenal sebagai salah satu universitas unggulan Amerika Serikat. Banyak program universitas ini yang dianggap sebagai pemimpin dunia dalam hal instruksi, penelitian, dan jasa publik. US News and World Report pada tahun 2006 mencantumkan Universitas Wisconsin–Madison sebagai universitas negeri terbaik Amerika Serikat ke-7.
Universitas ini didirikan pada tahun 1848, dan merupakan universitas terbesar di negara bagian Wisconsin, dengan lebih dari 41.000 mahasiswa, dan 29.000 diantaranya merupakan sarjana. elain nama resminya, Universitas Wisconsin–Madison, universitas ini juga dikenal dengan nama UW–Madison, Madison, Wisconsin, Universitas Wisconsin atau UW.
7.  University of Michigan
Universitas Negeri Michigan terletak di East Lansing di sisi Sungai Red Cedar, dan terdiri dari 5.200 acre (21 km²), 2000 acre (8km²) yang telah dikembangkan. Ada 676 bangunan: 203 untuk pendidikan, 154 untuk agrikultur, 245 untuk perumahan dan penyediaan makanan, dan juga 74 bangunan lainnya. Keseluruhan, universitas ini memiliki tempat dalam ruangan seluas 21.931.085 kaki persegi (2.037.464,5 m²). esarnya kampus ini, digabungkan dengan banyaknya pepohonan dan kurangnya lapangan yang terpusat membuat kampus ini indah dan juga sulit dinavigasi.
 8. University of Minnesota
University of Minnesota adalah sebuah universitas riset publik yang terletak di Minneapolis dan St Paul , Minnesota , United States . Paul , Minnesota , Amerika Serikat .  Universitas adalah bagian terbesar dan tertua dari University of Minnesota. Memiliki jumlah mahasiswa terbesar ke empat di Amerika dengan jumlah  dengan 51721 siswa di 2010-2011.  University of Minnesota adalah peringkat di antara 25  berdasarkan penelitian the Center for Measuring University Performance  memperhitungkan total penelitian account, penelitian federal, aset abadi, tahunan memberi, National Academy anggota, penghargaan fakultas, doktor diberikan, diangkat postdoctoral, dan SAT sarjana / rentang ACT
9. University of Washington
Universitas Washington adalah salah satu dari dua universitas negeri di negara bagian Washington, Amerika Serikat. Universitas yang biasa dieja dengan nama U-Dap ini memiliki tiga kampus, masing-masing di Seattle, Bothell, dan Tacoma. Universitas ini disebut sebagai salah satu “Ivy League untuk umum”, sejajar dengan delapan perguruan tinggi privat teratas di AS. UW memiliki 140 jurusan yang dibagi menjadi 18 departemen. Jurusan-jurusan yang terkenal antara lain jurusan Ilmu Komputer, Bisnis, dan Engineering (Keinsinyuran). Perpustakaan akademik UW termasuk salah satu yang terbesar di AS.
Berkas:Alberg pano.jpg
Ukuran pratayang ini: 800 × 172 piksel
 10. University of Pennsylvania
Universitas Pennsylvania (University of Pennsylvania; “Penn”) adalah sebuah universitas swasta di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat. Universitas ini didirikan pada tahun 1740 dan merupakan anggota Ivy League. Universitas Pennsylvania terkenal akan program-program profesionalnya, termasuk sekolah bisnis, hukum dan kedokterannya. Mahasiswa prasarjananya berjumlah sekitar 10.000 orang sementara mahasiswa pascasarjananya berjumlah sekitar 9.000 orang.

Manfaat Dari Akuntansi

Ada Beberapa manfaat yang bisa di dapat dengan akuntasi.
apalagi untuk setiap masing - masing bidang, diantaranya yang bisa saya jelaskan
Manfaat bagi perusahaan
1.Manajemen merupakan pihak intern yang berkaitan langsung dan sangat memerlukan infomasi keuangan untuk melakukan pengendalian (controll), pengkoordinasian (coordination), dan perencanaan (planning).
2.Pihak ekstern yang mempunyai kaitan langsung dengan perusahaan, antara lain investor (pemilik), kreditor, pelanggan, karyawan, dan masyarakat. Mereka berkepentingan dengan informasi keuangan perusahaan dengan manfaat yang berbeda-beda, antara lain

Manajement Akuntansi

Akuntansi Manajemen atau Akuntansi Manajerial adalah sistem akuntansi yang berkaitan dengan ketentuan dan penggunaan informasi akuntansi untuk manajer atau manajemen dalam suatu organisasi dan untuk memberikan dasar kepada manajemen untuk membuat keputusan bisnis yang akan memungkinkan manajemen akan lebih siap dalam pengelolaan dan melakukan fungsi kontrol.
Berbeda dengan Informasi Akuntansi keuangan, Informasi Akuntansi manajemen adalah:

Prinsip-Prinsip Akuntansi

Selain penerapan asumsi-asumsi dasar dalam praktek akuntansi, terdapat juga beberapa prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan dan diterapkan. Seperti orang hidup yang harus memiliki prinsip, demikian juga dengan akuntansi.
Adapun prinsip-prinsip akuntansi tersebut adalah:
1. Prinsip Biaya Historis (Historical Cost Principle)
Prinsip ini menghendaki digunakannya harga perolehan dalam mencatat aktiva, utang, modal dan biaya. Misalkan, pada saat kita hendak membeli sebuah laptop, kita ditawari harga Rp 9.000.000,00, setelah proses tawar menawar berjalan kita membeli laptop tersebut dengan harga Rp 8.950.000,00. Dari kondisi di atas yang menjadi harga perolehan laptop kita adalah Rp 8.950.000,00, sehingga pada pencatatan kita yang muncul adalah angka Rp 8.950.000,00.

NERACA LAJUR


1. Pengertian Neraca Lajur
Dalam akuntansi kita mengenal tiga proses kegiatan akuntansi yaitu:
1. Mencatat transaksi-transaksi dalam jurnal
2. Mempostsing dari jumal ke buku besar1
3. Menyusun neraca saldo
Penyusunan neraca saldo biasanya dilakukan pada tiap-tiap akhir bulan
atau pada akhir periode akuntasi. Saldo-saldo ini merupakan ringkasan dari
akibat-akibat transaksi yang telah dicatat dalam suatu periode akuntansi. Seperti
kita ketahui bahwa salah satu tujuan pembuatan neraca saldo adalah untuk
mempersiapkan penyusunan laporan-laporan keuangan.

BELAJAR AKUNTANSI

Seringkali kita belajar akuntansi dimulai dari Debet dan Kredit tanpa tahu transaksi apa yang akan di debet dan di kredit, Untuk memahami konsep debet dan kredit sebaiknya dimulai dari ilustrasi transaksi sehari-hari pada diri sendiri.
Untuk memahami konsep debet dan kredit, yang harus kita lakukan adalah :
1. Pertama-tama kita harus mengetahui bahwa transaksi dari akuntansi hanya melibatkan 5 (lima) unsur transaksi, yaitu Aset (harta), Kewajiban (utang), Ekuitas/Modal (capital), Pendapatan dan Biaya/Beban.
Dalam memahami pengertian atau definisi atas kelima unsur transaksi tersebut, cobalah dengan menggunakan pengertian sendiri jika definisi atau pendapat yang dikemukakan dari para ahli dalam teori akuntansi cukup membingungkan. Untuk definisi kelima unsur tersebut, saya coba mendefiniskan secara sederhana definisi dari kelima unsur akuntansi sebagai berikut:

Akuntansi Biaya

Akuntansi keuangan adalah bagian dari akuntansi yang berkaitan dengan penyiapan laporan keuangan untuk pihak luar, seperti pemegang saham, kreditor, pemasok, serta pemerintah. Prinsip utama yang dipakai dalam akuntansi keuangan adalah persamaan akuntansi (Aset = Liabilitas + Ekuitas). Akuntansi keuangan berhubungan dengan masalah pencatatan transaksi untuk suatu perusahaan atau organisasi dan penyusunan berbagai laporan berkala dari hasil pencatatan tersebut. Laporan ini yang disusun untuk kepentingan umum dan biasanya digunakan pemilik perusahaan untuk menilai prestasi manajer atau dipakai manajer sebagai pertanggungjawaban keuangan terhadap para pemegang saham.

Akuntansi dan Laporan Keuangan

Penyusunan dan Penyajian Laporan keuangan mengacu pada Standar Akuntansi Keuangan yang ditetapkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan-IAI. Saat ini, secara garis besar Standar Akuntansi Keuangan berisi 59 PSAK beserta Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan yang melandasinya dan 4 IPSAK. Standar Akuntansi Keuangan yang ditetapkan oleh IAI merupakan hasil adaptasi dari International Accounting Standards.   

Pengadopsian Standar Akuntansi Internasional ke dalam Standar Akuntansi Keuangan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan-Ikatan Akuntan Indonesia sebagai salah upaya harmonisasi dan dinamisasi praktik akuntansi keuangan internasional dalam usaha menjawab tantangan di era globalisasi.   

Organisasi Sebagai Sebuah Sistem Aktivitas



Tujuan Pembelajaran

1.       Memahami bagaiman organisasi mendefinisikan tujuan tujuannya dan menggunakan sasaran-sasaran tersebut untuk mendefinisikan prioritas-prioritas operasi.

2.       Menggambarkan keuntungan dari urutan-urutan aktivitas dalam rantai nilai

3.       Menjelaskan bagaimana pengukuran kinerja membantu anggota organisasi memanage rantai nilai

4.       Menjelaskan proses penurunan kos apabila organisasi berfokus pada kinerja aktivitas

Training, Other Qualifications, and Advancement

Most accountants and auditors need at least a bachelor's degree in accounting or a related field. Many accountants and auditors choose to obtain certification to help advance their careers, such as becoming a Certified Public Accountant (CPA).
Education and training. Most accountant and auditor positions require at least a bachelor's degree in accounting or a related field. Some employers prefer applicants with a master's degree in accounting, or with a master's degree in business administration with a concentration in accounting. Some universities and colleges are now offering programs to prepare students to work in growing specialty professions such as internal auditing. Many professional associations offer continuing professional education courses, conferences, and seminars.

Nature of the Work

Accountants and auditors help to ensure that firms are run efficiently, public records kept accurately, and taxes paid properly and on time. They analyze and communicate financial information for various entities such as companies, individual clients, and Federal, State, and local governments. Beyond carrying out the fundamental tasks of the occupation—providing information to clients by preparing, analyzing, and verifying financial documents—many accountants also offer budget analysis, financial and investment planning, information technology consulting, and limited legal services.
Specific job duties vary widely among the four major fields of accounting and auditing: public accounting, management accounting, government accounting, and internal auditing.

Public accountants perform a broad range of accounting, auditing, tax, and consulting activities for their clients, which may be corporations, governments, nonprofit organizations, or individuals. For example, some public accountants concentrate on tax matters, such as advising companies about the tax advantages and disadvantages of certain business decisions and preparing individual income tax returns. Others offer advice in areas such as compensation or employee healthcare benefits, the design of accounting and data processing systems, and the selection of controls to safeguard assets. Still others audit clients' financial statements and inform investors and authorities that the statements have been correctly prepared and reported. These accountants are also referred to as external auditors. Public accountants, many of whom are Certified Public Accountants (CPAs), generally have their own businesses or work for public accounting firms.
Some public accountants specialize in forensic accounting—investigating and interpreting white-collar crimes such as securities fraud and embezzlement, bankruptcies and contract disputes, and other complex and possibly criminal financial transactions, including money laundering by organized criminals. Forensic accountants combine their knowledge of accounting and finance with law and investigative techniques to determine whether an activity is illegal. Many forensic accountants work closely with law enforcement personnel and lawyers during investigations and often appear as expert witnesses during trials.
Management accountants—also called cost, managerial, industrial, corporate, or private accountants—record and analyze the financial information of the companies for which they work. Among their other responsibilities are budgeting, performance evaluation, cost management, and asset management. Usually, management accountants are part of executive teams involved in strategic planning or the development of new products. They analyze and interpret the financial information that corporate executives need to make sound business decisions. They also prepare financial reports for other groups, including stockholders, creditors, regulatory agencies, and tax authorities. Within accounting departments, management accountants may work in various areas, including financial analysis, planning and budgeting, and cost accounting.
Government accountants and auditors work in the public sector, maintaining and examining the records of government agencies and auditing private businesses and individuals whose activities are subject to government regulations or taxation. Accountants employed by Federal, State, and local governments ensure that revenues are received and expenditures are made in accordance with laws and regulations. Those employed by the Federal Government may work as Internal Revenue Service agents or in financial management, financial institution examination, or budget analysis and administration.
Internal auditors verify the effectiveness of their organization's internal controls and check for mismanagement, waste, or fraud. They examine and evaluate their firms' financial and information systems, management procedures, and internal controls to ensure that records are accurate and controls are adequate. They also review company operations, evaluating their efficiency, effectiveness, and compliance with corporate policies and government regulations. Because computer systems commonly automate transactions and make information readily available, internal auditors may also help management evaluate the effectiveness of their controls based on real-time data, rather than personal observation. They may recommend and review controls for their organization's computer systems, to ensure their reliability and integrity of the data. Internal auditors may also have specialty titles, such as information technology auditors, environmental auditors, and compliance auditors.
Technology is rapidly changing the nature of the work of most accountants and auditors. With the aid of special software packages, accountants summarize transactions in the standard formats of financial records and organize data in special formats employed in financial analysis. These accounting packages greatly reduce the tedious work associated with data management and recordkeeping. Computers enable accountants and auditors to be more mobile and to use their clients' computer systems to extract information from databases and the Internet. As a result, a growing number of accountants and auditors with extensive computer skills specialize in correcting problems with software or in developing software to meet unique data management and analytical needs. Accountants also are beginning to perform more technical duties, such as implementing, controlling, and auditing computer systems and networks and developing technology plans.
Work environment. Most accountants and auditors work in a typical office setting. Some may be able to do part of their work at home. Accountants and auditors employed by public accounting firms, government agencies, and organizations with multiple locations may travel frequently to perform audits at branches, clients' places of business, or government facilities.
Almost half of all accountants and auditors worked a standard 40-hour week in 2008, but many worked longer hours, particularly if they are self-employed and have numerous clients. Tax specialists often work long hours during the tax season.

Sejarah

Akuntansi adalah pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi, dan lembaga pemerintah. Akuntansi adalah seni dalam mengukur, berkomunikasi dan menginterpretasikan aktivitas keuangan. Secara luas, akuntansi juga dikenal sebagai "bahasa bisnis".[1] Akuntansi bertujuan untuk menyiapkan suatu laporan keuangan yang akurat agar dapat dimanfaatkan oleh para manajer, pengambil kebijakan, dan pihak berkepentingan lainnya, seperti pemegang saham, kreditur, atau pemilik. Pencatatan harian yang terlibat dalam proses ini dikenal dengan istilah pembukuan. Akuntansi keuangan adalah suatu cabang dari akuntansi dimana informasi keuangan pada suatu bisnis dicatat, diklasifikasi, diringkas, diinterpretasikan, dan dikomunikasikan. Auditing, satu disiplin ilmu yang terkait tapi tetap terpisah dari akuntansi, adalah suatu proses dimana pemeriksa independen memeriksa laporan keuangan suatu organisasi untuk memberikan suatu pendapat atau opini - yang masuk akal tapi tak dijamin sepenuhnya - mengenai kewajaran dan kesesuaiannya dengan prinsip akuntansi yang berterima umum.
Praktisi akuntansi dikenal sebagai akuntan. Akuntan bersertifikat resmi memiliki gelar tertentu yang berbeda di tiap negara. Contohnya adalah Chartered Accountant (FCA, CA or ACA), Chartered Certified Accountant (ACCA atau FCCA), Management Accountant (ACMA, FCMA atau AICWA), Certified Public Accountant (CPA), dan Certified General Accountant (CGA). Di Indonesia, akuntan publik yang bersertifikat disebut CPA Indonesia (sebelumnya: BAP atau Bersertifikat Akuntan Publik).

Lukisan Luca Pacioli
Akuntansi sebagai suatu seni yang mendasarkan pada logika matematik - sekarang dikenal sebagai “pembukuan berpasangan” (double-entry bookkeeping) - sudah dipahami di Italia sejak tahun 1495 pada saat Luca Pacioli (1445 - 1517), yang juga dikenal sebagai Friar (Romo) Luca dal Borgo, mempublikasikan bukunya tentang “pembukuan” di Venice. Buku berbahasa Inggris pertama diketahui dipublikasikan di London oleh John Gouge atau Gough pada tahun 1543.
read more....

Laporan akuntansi

Akuntansi disebut sebagai bahasa bisnis karena merupakan suatu alat untuk menyampaikan informasi keuangan kepada pihak-pihak yang memerlukannya. Semakin baik kita mengerti bahasa tersebut, maka semakin baik pula keputusan kita, dan semakin baik kita di dalam mengelola keuangan. [2] Untuk menyampaikan informasi-informasi tersebut, maka digunakanlah laporan akuntansi atau yang dikenal sebagai laporan keuangan. Laporan keuangan suatu perusahaan biasanya terdiri atas empat jenis laporan, yaitu neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan laporan arus kas.[3]
read more....

Siklus Akuntansi

Untuk Membuat Laporan Keuangan, terdapat delapan langkah, yang dikenal dengan Siklus Akuntansi. kedelapan langkah tersebut adalah:[rujukan?]

1. Transaksi keuangan
2. Mencatat segala transaksi keuangan, berdasarkan bukti asli transaksi, dalam satu periode akuntansi
3. Membuat Jurnal Umum berdasarkan catatan no.2
4. Membuat Buku Besar
5. Membuat Jurnal Penyesuaian
6. Membuat Laporan Keuangan: Laporan Laba rugi, Neraca, dan Leporan Perubahan Modal
7. Membuat Jurnal Penutup
8. Membuat Neraca Saldo setelah penutupan

Kualifikasi dan regulasi di bidang akuntansi

Persyaratan untuk dapat masuk dalam profesi akuntansi berbeda di setiap negara.

Amerika Serikat

Di Amerika Serikat, akuntan yang berpraktik disebut Certified Public Accountant (CPA), Certified Internal Auditor (CIA) dan Certified Management Accountant (CMA). Perbedaan jenis sertifikasi adalah dalam hal jenis-jenis jasa yang ditawarkan, walaupun mungkin saja satu orang memiliki lebih dari satu sertifikat. Sebagai tambahan, banyak pekerjaan akuntansi dikerjakan oleh seseorang tanpa memiliki sertifikasi namun di bawah pengawasan seorang akuntan bersertifikat.

read more....

Kantor akuntan the Big Four

Kantor akuntan the Big Four merupakan kantor akuntan internasional terbesar di dunia yang terdiri dari:
Kalau ditelusuri, sejarah keempat kantor akuntan terbesar tersebut berasal dari Eropa, yang sampai saat ini terbentuk dari serangkaian panjang penggabungan usaha. PricewaterhouseCoopers dan Deloitte didirikan di Inggris. Ernst & Young didirikan oleh seorang akuntan dari Skotlandia. KPMG merupakan produk gabungan dari dua kantor besar dari Belgia dan Belanda. Namun, karena pengaruh ekonomi Amerika Serikat yang sangat dominan, kantor-kantor cabang the Big Four yang berlokasi di Amerika Serikat selalu berhasil memperoleh penghasilan yang lebih besar dibanding dengan gabungan kantor-kantor cabangnya seluruh dunia.
Sebelum terjadinya skandal Enron dan beberapa skandal akuntansi lainnya, ada lima kantor akuntan terbesar yang dinamakan the Big Five. Sejak pemisahan bisnis jasa atestasi Arthur Andersen, di Amerika Serikat sebagian besar bergabung dengan KPMG sedangkan di luar Amerika bergabung dengan Deloitte & Touche, Arthur Andersen keluar dari kelompok itu. Sebelumnya, pengelompokan kantor akuntan terbesar ini juga dikenal sebagai the Big Six dan the Big Eight.

Balance Sheet. – Assets

Marilyn moves on to explain the balance sheet, a financial statement that reports the amount of a company's (A) assets, (B) liabilities, and (C) stockholders' (or owner's) equity at a specific point in time. Because the balance sheet reflects a specific point in time rather than a period of time, Marilyn likes to refer to the balance sheet as a "snapshot" of a company's financial position at a given moment. For example, if a balance sheet is dated December 31, the amounts shown on the balance sheet are the balances in the accounts after all transactions pertaining to December 31 have been recorded.


(A) Assets
Assets are things that a company owns and are sometimes referred to as the resources of the company. Joe readily understands this—off the top of his head he names things such as the company's vehicle, its cash in the bank, all of the supplies he has on hand, and the dolly he uses to help move the heavier parcels. Marilyn nods and shows Joe how these are reported in accounts called Vehicles, Cash, Supplies, and Equipment. She mentions one asset Joe hadn't considered—Accounts Receivable. If Joe delivers parcels, but isn't paid immediately for the delivery, the amount owed to Direct Delivery is an asset known as Accounts Receivable.

read more....

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes